Sabtu, 10 Maret 2012

YLKI : Waspadai Mainan Anak Berbahaya Produk China

YLKI : Waspadai Mainan Anak Berbahaya Produk China Thursday, January 26th, 2012

YLKI : Waspadai Mainan Anak Berbahaya Produk China

KORANBOGOR.COM,JAKARTA-Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memperingatkan banyaknya mainan beracun dari China yang beredar di pasaran dalam negeri. Mainan jenis pendidikan tersebut diantaranya dijual dengan harga murah yang mengandung zat kimia berbahaya.

?Produk China, masuk secara ilegal dan memunculkan kekhawatiran mengandung zat-zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan,? kata Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, dalam siaran persnya, Rabu (25/1).

Peredaran barang-barang tersebut diperparah dengan adanya pasar bebas, khususnya produk China. Produk itu dijual dengan harga murah dan bersaing dengan produk lokal. Meskipun dijual dengan harga murah namun tidak ada jaminan tentang kesalamatan penggunaan mainan-mainan tersebut.

Selain membahayakan bagi kesehatan, standar mutu dan keamanan produk tersebut memerlukan pengawasan yang ekstra ketat. Hingga saat ini keberadaan mainan asal China itu dapat ditemukan mulai dari pasar tradisional hingga ke pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh YLKI Maret 2011 lalu, beberapa macam mainan edukasi yang dibeli di beberapa tempat penjualan mainan, seperti pasar mainan, ITC dan mal/pusat perbelanjaan di 5 wilayah DKI Jakarta dinyatakan mengandung zat kimia berbahaya.

?Dari hasil pengujian, ditemukan produk mainan edukasi yang mengandung zat-zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan, sebut saja, timbal (Pb), mercuri (Hg), cadmium (Cd) dan chromim (Cr),? ungkap Tulus.

Meskipun kadar itu menurut standar SNI mainan anak masih dalam ambang batas, tetapi menurut YLKI, bahaya dari logam berat itu bukan berdasarkan besar kecilnya tetapi dikarenakan ada atau tidaknya kandungan logam berbahaya dalam produk tersebut.

?Tentu saja berapa pun nilai itu, akan memberikan dampak negatif pada kesehatan utamanya anak-anak yang masih rentan terkontaminasi,? ujar Tulus.

Setelah ditemukan mengandung zat kimia berbahaya, mainan tesebut diketahui memiliki tampilan yang tidak aman bagi anak-anak, cat yang mudah terkelupas bau dan warna cat yang sangat menyolok serta kurangnya informasi secara jelas dalam kemasan mainan edukasi tersebut.

Menurut keterangan YLKI, berdasarkan UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa konsumen berhak mendapatkan informasi yang benar, jelas dan jujur, berhak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang.

?Oleh karena itu, diperlukan peraturan dan pengawasan yang ketat dari pihak-pihak yang terkait terhadap produk mainan tersebut karena digunakan oleh anak-anak dengan berbagai jenjang usia, mulai dari 2 tahun hingga 5 tahun,? tegas Tulus.

Berikut diantaranya hasil uji oleh YLKI untuk mainan edukasi anak :

1.Sempoa (Benho) produsen Zhejiang Hexin Toys, Zhejiang, China, warna yang diuji Ungu Muda dengan kandungan Pb < 0,01, Hg 0,38, Cr 3,25, Cd < 0,01 dengan tempat pembelian Kelapa Gading.

2.Kereta (Hongji Toys) produsen Zhejiang Hongji Toys Manufacture, warna yang diuji Merah, Pb< 0,01 Hg 0,51 Cr 0,98 Cd 0,09 dengan tempat pembelian Kelapa Gading.

3.Wooden Counting House, Made in China, Early Learning Centre, Walford WD24 6SH, England, www.elc.com, warna merah, Pb 1,8, Hg 1,21 Cr < 0,01 Cd < 0,01 tempat pembelian Senayan City.

4.Color Bricks Brain bricks (Balok rumah-rumahan) produk China, warna Putih,Pb < 0,01, Hg 0,50 Cr < 0,01 Cd 0,24, tempat pembelian Plaza Semanggi

5.Puzzle Bentuk, warna hijau,Pb < 0,01, Hg 1,78 Cr 17,47 Cd 0,11, tempat pembelian Mal Taman Anggrek

6.Puzzle Kucing Made In Thailand, warna Biru, Pb 8,4, Hg 0,38 Cr 3,04 Cd < 0,0, tempat pembelian Pasaraya Manggarai

7.Ronce produk China, warna Ungu, Pb < 0,01, Hg 1,46 Cr 3,62 Cd < 0,01, tempat pembelian ITC Cempaka mas

sumber : http://koranbogor.com/rubrik-khusus/...duk-china.html


View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar