Selasa, 06 Maret 2012

Seleksi Timnas U-12 Diikuti 700 Pemain

JAKARTA: Undangan untuk mengikuti seleksi tim nasional U-12 (4-6 Maret) yang dilayangkan PSSI kepada seluruh pemain/siswa yang ada di Sekolah Sepak Bola (SSB) di seluruh Indonesia mendapat respon luar biasa. Tercatat ada 700 pemain yang mengikuti ajang seleksi timnas U-12 yang digelar di Lapangan C Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta.

Demi menyukseskan proses seleksi ini PSSI menggandeng Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk membentuk Tim Penyeleksi. Tim ini beranggotakan sepuluh orang, yakni Ketua Tim Penyeleksi yang juga ditunjuk sebagai pelatih timnas U-12, Indra Syafrie, dibantu koordinator, Hadi Rahmadani dan delapan coach educator.

Menariknya, meski kegiatan tersebut baru akan dibuka secara resmi pada pukul 08.00 WIB oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman, namun sejak pukul 06.00 WIB ratusan pemain sudah berada di lapangan.

Kebanyakan dari mereka datang secara rombongan menggunakan berbagai jenis kendaraan dan ditemani oleh orang tua atau pelatih klub masing-masing. Dikarenakan proses seleksi ini bersifat terbuka, tidak sedikit pemain yang datang secara individual.

Tak ketinggalan sebanyak lima pemain asal Papua turut mencoba peruntungan untuk menjadi skuad timnas U-12. Kehadiran mereka di Jakarta untuk mengikuti seleksi timnas U-12 ternyata tak lepas dari peran mantan pemain timnas yang juga berasal dari Papua Johanes Auri. Pria yang kini menjabat sebagai anggota Komite Etika PSSI ini bekerjasama dengan sejumlah pihak di Papua untuk mendukung keberangkatan kelima pemain berbakat tersebut.

"Mereka adalah pemain-pemain bagus. Mudah -mudahan mereka bisa terpilih menjadi pemain timnas U-12. Kalaupun mereka tidak terpilih setidaknya mereka sudah memiliki pengalaman pernah menjalani seleksi timnas," kata Johannes ditemui di Lapangan C Kompleks GBK, Jakarta, Minggu (4/3).

Johannes menjelaskan kelima pemain yang diberangkatkan ke Jakarta adalah para pemain yang terpilih pada ajang seleksi 'dadakan' yang dilakukan di Papua. Menurut Johannes, pihaknya terpaksa menempuh cara tersebut dikarenakan keterbatasan dana untuk bisa memberangkatkan pemain dalam jumlah yang lebih banyak.

"Untuk menanggulangi kebutuhan dana selama mereka mengikuti seleksi di Jakarta, saya meminta bantuan dana kepada beberapa tokoh masyarakat di Papua jadi sifatnya urunan (patungan)," ungkapnya.

Menurut Johannes persoalan kekurangan dana sudah menjadi masalah klasik di tubuh klub dan SSB yang ada di seluruh Indonesia.

Untuk itu, kata Johannes, PSSI seharusnya bersikap pro-aktif dengan cara melakukan survey atau kunjungan langsung ke klub dan SSB tersebut.

Terkait kualitas para peserta seleksi timnas U-12, Johannes menilai sebagian dari ratusan peserta itu memiliki kualitas yang menjanjikan di masa depan. Dia berharap para pelatih di klub dan SSB tempat para pemain berbakat itu berlatih bisa menjaga dan mengasah talenta-talenta emas itu.

Sementara itu, Manajer Timnas U-12, HM Zuchli Imran Putra mengatakan pihaknya sengaja memilih melaksanakan proses seleksi secara terbuka. Ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada ribuan pemain berbakat di seluruh Indonesia yang selama ini tidak terlihat.

Selain itu, kata Imran, juga demi menjunjung tinggi nilai-nilai fair play yang menjadi filosopi sepak bola.

"Kita ingin menjunjung tinggi nilai-nilai fair play. Artinya kita harus memberi kesempatan yang sama kepada seluruh pemain yang ada di Indonesia untuk mengikuti proses seleksi. Dengan demikian yang terpilih nanti adalah yang terbaik yang memang layak memperkuat timnas U-12 Indonesia," kata Imran.

Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi Disiplin PSSI ini menjelaskan agenda terdekat yang akan diikuti timnas U-12 yakni Juni mendatang adalah belajar dan bertanding selama beberapa hari ke Osaka, Jepang. Untuk itu melalui proses seleksi ini pihaknya ingin menjaring 25 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan.

Selanjutnya jumlahnya akan dikerucutkan menjadi 18 yang merupakan tim inti timnas U-12 Indonesia yang akan diberangkatkan ke Osaka, Jepang. (PSSInews-3)

Jakarta 05/03/2012

link : http://www.pssi-football.com/id/view...74ddd26cac590e


View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar