Senin, 05 Maret 2012

[BOHONG LAGI] FIFA Sebut PSSI Jatuhkan Sanksi Setahun Terhadap Semua Klub Peserta ISL

"Zurich, 21 Desember 2011

Hasil pertemuan 15 Desember 2011

Kepada yang terhormat Ketua Umum PSSI,

Usai pertemuan yang dilakukan di Tokyo pada 15 Desember 2011 antara anda sendiri, wakil Ketua Umum PSSI Farid Rachman, Sekretaris Jendral Tri Goestoro, dan perwakilan FIFA/AFC yang dipimpin oleh presiden AFC Zhang Jilong, kami ingin mengkonfirmasi sebagai berikut:

1. Dalam statuta FIFA pasal 18 butir 1, menyatakan bahwa "Liga atau klub sepakbola lainnya yang beafiliasi sebagai anggota FIFA harus tunduk dan diakui sebagai anggota". Pasal ini juga dicerminkan dalam Pasal 16 butir 1 Statuta AFC yang mengatakan bahwa "Klub, liga, Asosiasi Regional atau grup-grup lainnya yang merupakan bagian dari stake holder yang berafiliasi ke Anggota Asosiasi harus tunduk kepada dan diakui sebagai Angoota Asosiasi.

2. Seperti yang didikusikan di Tokyo, ISL bukanlah anggota PSSI dan juga tidak dikenal oleh PSSI. Klub-klub yang bermain di ISL, oleh karena tindakannya akan mengancam kapasitas PSSI untuk melaksanakan statuta FIFA. Dengan demikian, ini merupakan suatu esensial bahwa PSSI akan mengambil suatu tindakan yang layak dengan maksud agar klub-klub yang bermain di ISL kembali dibawah kontrol PSSI.

PSSI diminta memberikan tenggang waktu satu minggu kepada klub-klub ISL untuk kembali ke PSSI. Apabila klub-klubtersebut tidak patuh, akan segera dikenai sanksi.

3. Permintaan tegas dari FIFA dan AFC bahwa tidak diperkenankan perangkat pertandingan PSSI terutama wasit untuk ikut serta dalam kegiatan ISL. Bagi mereka yang melanggar akan diberikan sanksi.

4. Pemain yang bermain dalam liga ISL tidak bisa ditransfer untuk bermain keluar negeri. TMS (Transfer Matching System) mereka akan dicabut. PSSI diminta menyampaikan kepada FIFA dan AFC daftar nama klub-klub yang ikut ISL.

5. Pemain-pemain ISL juga tidak diperkenankan bermain di tim nasional.

6. Apabila sampai tanggal 20 Maret situasi kekisruhan ini tidak juga berakhir, maka persoalan PSSI ini akan dilaporkan kepada Komitr Asosiasi FIFA dan sanksi akan dikenakan kepada Indonesia.

FIFA sangat mengharapkan agar ISL segera kembali ke PSSI, namun apabila tidak terjadi maka PSSI diminta untuk harus mengambil tindakan tegas untuk memastikan bahwa semua kegiatan sepakbola masih dibawah kontrol PSSI.

Surat tersebut ditandatangani oleh:
1. Jarome Valke - Sekjen FIFA
2. Alex Soosay - Sekjen AFC"
.................................................. .................................................. .......
Surat FIFA dan AFC ke PSSI
24 December 2011 | 10:01 - Sepakbola Indonesia

Diberitakan sebelumnya bahwa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mendapat surat pernyataan dari Federasi Sepakbola International (FIFA) dan Federasi Sepakbola Asia (AFC) yang yang isinya akan memberikan sanksi kepada Indonesia jika kisruh ini tidak dapat diselesaikan.

Surat pernyataan FIFA dan AFC yang dikirimkan ke PSSI per tanggal 21 Desember 2011. Dalam surat yang ditandatangani oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke dan Sekjen AFC Alex Soosay menyebutkan klub-klub yang bermain di kompetisi tidak resmi Indonesia Super League (ISL) harus kembali ke PSSI paling lambat satu minggu.

Surat tersebut di buat atas hasil Konfirmasi Pertemuan Tokyo pada 15 Desember 2011 lalu, dan di hadiri beberapa anggota PSSI, FIFA, dan AFC diantaranya, Djohar Arifin Husin (Ketum PSSI), Farid Rahman (Waketum PSSI), Tri Gustoro (Sekjen PSSI), Jerome Valcke (Sekjen FIFA), Zhang Jilong (Acting President AFC), dan Alex Soosay (Sekjen AFC).

Berikut Surat Pernyataan FIFA dan AFC kepada PSSI:

Perihal : Surat FIFA & AFC Tentang Konfirmasi Hasil Pertemuan Tokyo Tanggal 15

Desember 2011
Peserta : Djohar Arifin Husin (Ketum PSSI), Farid Rahman (Waketum PSSI), Tri Gustoro (Sekjen PSSI), Jerome Valcke (Sekjen FIFA), Zhang Jilong (Acting President AFC), dan Alex Soosay (Sekjen AFC).

Konfirmasi FIFA dan AFC Sebagai Berrikut:
1. Statuta FIFA pasal 18, butir 1, menyatakan bahwa ? Liga atau grouf sepakbola lainnnya yang berafiliasi sebagai anggota FIFA harus tunduk dan diakui sebagai anggota?. Pasal ini juga dicerminkan dalam pasal 16 butir 1 Statuta AFC yang menyatakan bahwa ? Klub, liga, Asosiasi Regional atau Grouf-grouf lainya dari stake holders yang berafiliasi ke anggota Asosiasi harus tunduk kepada dan diakui sebagai Anggota Asosiasi.
2. ISL Bukanlah anggota PSSI dan juga tidak dikenal oleh PSSI. Klub-klub yang bermain di ISL, oleh karena tindakannnya akan mengancam kapasitas PSSI untuk melaksanakan Statuta FIFA. Dengan demikian ini merupakan sesuatu yang esensial bahwa PSSI akan mengambil suatu tindakan yang layak dengan maksud agar klub-klub yang bermain di ISL kembali ke bawah control PSSI.
3. PSSI diminta memberikan tenggang waktu satu minggu kepada klub-klub ISL untuk kembali ke PSSI. Apabila klub-klub tersebut tidak patuh, akan segera dikenakan Sanksi.
4. Permintaan tegas dari FIFA dan AFC bahwa tidak diperkenankan perangkat pertandingan PSSI terutama wasit untuk ikut serta dalam kegiatan ISL. Bagi mereka yang melanggar akan diberikan sanksi.
5. Pemain yang bermain dalam liga ISL tidak bisa ditransfer untuk bermain keluar negeri. TMS (Transfer Matching Syistem) mereka akan dicabut. PSSI diminta menyampaikan kepada FIFA dan AFC daftar nama klub-klub yang ikut ISL.
6. Pemain-pemain ISL juga tidak diperkenankan bermain di Team National (Tim Nasional Indonesia).
7. Apabila sampai tanggal 20 maret situasi kekisruhan ini tidak juga berakhir, maka persoalan PSSI ini akan dilaporkan kepada Komite Asosiasi FIFA dan sanksi akan dikenakan kepada Indonesia.
8. FIFA sangat mengharapkan agar ISL segera kembali ke PSSI, namun apabila tidak terjadi maka PSSI diminta untuk HARUS MENGAMBIL TINDAKAN TEGAS UNTUK MEMASTIKAN BAHWA SEMUA KEGIATAN SEPAKBOLA MASIH DIBAWAH KONTROL PSSI.
Surat ditandatangani oleh:
1. Jarome Valke (Sekjen FIFA)
2. Alex Soosay (Sekjen AFC)
http://mediasepakbola.com/surat_fifa...erita1966.html

Bandingkan Mana Yang Benar Surat di atas 6 poin dan yang di bawah 8 poin


View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar