Minggu, 04 Desember 2011

Bicara Terbuka, Tetap Inginkan Yuni Shara

AppId is over the quota

INILAH.COM, Jakarta - Raffi Ahmad dan Yuni Shara tak baik kondisi cintanya. Ingin kembali dan memperbaiki hubungannya dengan Yuni, Raffi pun bicara terbuka.

Seperti apakah? berikut ini wawancara singkat dengan Raffi di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (2/12).

Kabarnya tambah buruk kondisinya dengan Yuni?
Saya nggak tahu kabar itu dari mana. Kondisi saya memang lagi nggak baik sama Yuni. Jadi mungkin ada yang sengaja memanas-manasi kondisi ini. Ya mudah-mudahan lah, nanti kami komunikasi lagi.

Sekarang memang seperti apa?
Saya sayang banget sama Yuni dan anak-anaknya. Saya mencoba memperbaiki kok. Saya mencoba mengkoreksi apa yang kurang dari dalam diri saya. Saya nggak pernah bilang nggak mau balikan sama Yuni.

Sepertinya berharap?
Bahasanya bukan berharap ya, tapi kalau saya sudah sayang sama orang, saya sungguh-sungguh banget. Saya ikutin kata hati saya. Saya takut salah ucap ngomong di depan wartawan, saya takut loh ini. Tapi saya ambil hikmahnya saja kalau kata Yuni kurang tegas, sekarang saya coba mengubah itu dengan menghadapi teman-teman semua.

Lantas soal canda yang menganggu Yuni?
Kami memang suka becanda, bukan saya nggak membela Yuni. Tapi karena terbawa suasana jadi ya, ikut becanda. Pasti saya membela sebagai orang yang paling saya sayangi.

Status sekarang?
Break atau putus itu bagi saya sama saja. Pacaran itu cuma ada putus nyambung. Ya, kejadian ini sama-sama instropeksi yang kurang berkenan di hati Yuni, saya coba perbaiki. Dari awal kami punya niat baik. Kalau kayak gini kan, nanti jadi tambah runyam karena komunikasi.

Komunikasi sekarang, bagaimana?
Komunikasi masih tapi terhambat. Tapi saya laki-laki juga yang punya hati dan agak kelimpungan juga karena tiga tahun sama Yuni. Manusia itu punya hati, pikiran dan perasaan. Kalau pondasi kita kuat, pasti bisa melewatinya.

Yuni katanya matrealistis?
Saya juga nonton infotainmen, Yuni ngomong apa. Mungkin orang lagi emosi jadi nggak tahu ngomong apa. Tapi saya tegaskan, Yuni nggak pernah minta sepersenpun uang saya.

Keluarga katanya, banyak campur tangan?
Keluarga nggak ada apa-apa, semua menghargai Yuni dan menurut saya Yuni perempuan yang baik. Saya selama ini berterima kasih karena banyak memberikan positif kepada saya. Kalau memang bisa diperbaiki, ya saya perbaiki sesuai apa yang dia mau. Kalau memang nggak bisa, ya mau diapakan lagi. Tapi saya pingin selesainya baik-baik.

Ada janji yanng belum selesai?
Saya masih ada janji sama anaknya mau membelikan mainan. Saya masih main sama anaknya 1-2 jam terus pulang. Saya sayang Yuni otomatis saya sayang sama anaknya. Saya sayang mereka nothing to lose. [aji]

Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi di sini atau akses mobile langsung http://m.inilah.com via ponsel dan Blackberry !

View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar